Keberagaman suku, bahasa hingga agama membuat Indonesia disebut sebagai salah satu negeri yang kaya akan budaya. Tentu, hal ini perlu terus dilestarikan untuk generasi mendatang, mengingat budaya merupakan identitas bangsa.

Terkait hal ini, Direktur Nusantara Institute, Sumanto Al Qurtuby mengungkap jika perempuan memiliki peranan yang besar dalam menciptakan dan melestarikan kebudayaan Nusantara.

“Ini dikarenakan, perempuan adalah salah satu “agen budaya” yang memiliki peran sentral dan kontribusi besar dalam menciptakan sekaligus mempertahankan dan melestarikan produk-produk kebudayaan di masyarakat,” kata Sumanto dalam webinar yang diselenggarakan Nusantara Institute dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA), melalui siaran pers yang suara.com terima pada Selasa (4/8/2020).

Senada dengan Sumanto, Direktur BCA Lianawaty Suwono, mengatakan setiap dari kita adalah agen budaya, tidak terkecuali para perempuan Indonesia. Agen budaya berperan dalam menciptakan, mempertahankan dan melestarikan kebudayaan di masyarakat.

Ia juga mengatakan jika pihaknya percaya medium untuk melestarikan budaya juga variatif, mulai dari tingkat yang paling sederhana yaitu ibu kepada anaknya, pendidikan di sekolah, hingga institusi-institusi tinggi pengambil kebijakan politik, ekonomi, dan lainnya.

“Sayangnya, beberapa jalur kebudayaan ini masih didominasi oleh laki-laki dan cenderung mengesampingkan peran perempuan. Melalui kegiatan ini kesetaraan gender di Indonesia bisa mendapat perhatian lebih dari kita,” urai Lianawaty Suwono.

Menurut United Nations Development Programme (UNDP) melalui laporannya bertajuk Human Development Report 2018, Indeks Ketimpangan Gender (Gender Inequality Index/GII) di Indonesia termasuk yang tertinggi di ASEAN.

Indonesia tercatat di peringkat keempat setelah Kamboja, Laos, dan Myanmar. Angka ini menunjukkan bahwa perempuan masih mendapatkan perlakuan yang berbeda dengan laki-laki dalam memperoleh kesehatan, pendidikan, kesempatan berpolitik hingga memperoleh pekerjaan.

Untuk itu, BCA bersama Nusantara Institute dan Nusantara Kita Foundation menyatakan komitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian budaya Indonesia, salah satunya melalui kegiatan edukatif seperti webinar kali ini.

Sebagai informasi, BCA juga telah berkomitmen untuk menerapkan kesetaraan gender di operasional perusahaan dengan memberikan kesempatan kepada siapapun tidak terkecuali perempuan untuk menempati posisi strategis dalam perusahaan.

Hingga Desember 2019, sebanyak 27,3 persen direktur BCA adalah perempuan, 55,3 persen kepala cabang BCA adalah perempuan, serta 63,8 persen pegawai yang mendapatkan promosi adalah perempuan.

Berita ini pertama kali terbit di laman suara.com dengan judul “Ini Pentingnya Peran Perempuan dalam Melestarikan Budaya

Nusantara Institute
Tim Redaksi

Nusantara Institute adalah lembaga yang didirikan oleh Yayasan Budaya Nusantara Indonesia yang berfokus di bidang studi, kajian, riset ilmiah, publikasi, scholarship, fellowship, dan pengembangan akademik tentang ke-Nusantara-an.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini