
Siti Mariatul Kiptiyah adalah staf pengajar (dosen tamu) di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sunan Pandanaran ,Yogyakarta, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, Jawa Timur. Ia menyelesaikan S1 di bidang studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dan S2 (magister) di Program Studi Interdisciplinary Islamic Studies dengan konsentrasi di bidang Hermeneutika Al-Qur’an. Baik studi S1 maupun S2 ditempuh di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Berbagai tulisannya terbit di sejumlah buku dan jurnal ilmiah di Indonesia. Tesis magisternya yang berjudul Tafsir Al-Qur’an Carakan: Nalar Muhammadiyah dalam Sejarah dan Literatur berhasil memperoleh penghargaan Nusantara Academic Award 2019 yang diselenggarakan oleh Nusantara Institute bekerja sama dengan Bank Central Asia. Email: sitimariatulkiptiyah1@gmail.com

Badrus Shaleh (nama pena: Raedu Basha) adalah seorang penulis, sastrawan, dan pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, Bilapora, Sumenep, Madura. Selain itu, ia juga tercatat sebagai pengurus Lembaga Seni Budaya Muslimin (Lesbumi) Nahdlatul Ulama Jawa Timur dan Kurator Muktamar Sastra. Ia telah menulis banyak buku, antologi pusisi, dan kolom yang terbit di berbagai media massa. Di antara buku-bukunya adalah Ya’ahowu: Catatan Etnografis tentang Nias (Badan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2018), Hadrah Kiai (Ganding Pustaka, 2017), dan Matapangara (Ganding Pustaka, 2014). Ia menyelesaikan studi S2 di Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dengan tesis yang kemudian meraih Nusantara Awacademic Award 2019 berjudul Sastrawan Santri: Studi Etnografis Sastra di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk Sumenep Madura. Blog: www.raedubasha.web.id. Email: badrus.shaleh@mail.ugm.ac.id