Oleh: Sriyadi (Alumnus Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta dan penerima “Nusantara Dissertation/Thesis Writing Grant 2020” yang diadakan oleh Nusantara Institute dan Bank Central Asia.)
Tari Bedhaya Bedhah Madiun merupakan repertoar tari gaya Yogyakarta yang berkembang di Mangkunegaran. Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan, gaya penyajian tari Bedhaya Bedhah Madiun di Mangkunegaran dengan Kraton Kasultanan Yogyakarta memiliki perbedaan signifikan. Perbedaan tersebut kemudian membentuk karakteristik dan identitas tersendiri dari tari Bedhaya Bedhah Madiun di Mangkunegaran.
Artikel ini bertujuan mengkaji karakteristik tari Bedhaya Bedhah Madiun di Mangkunegaran, guna mengetahui ciri-ciri dari gaya penyajiannya yang membedakannya dengan ciri dan gaya penyajian tari Bedhaya Bedhah Madiun di Yogyakarta. Studi ini merupakan kajian kualitatif dengan pendekatan etnokoreologi. Metode perbandingan digunakan dalam analisis karakteristik, guna mengetahui ciri-ciri yang membentuk identitas tari Bedhaya Bedhah Madiun di Mangkunegaran.
Hasil analisis menunjukkan bahwa karakteristik tari Bedhaya Bedhah Madiun di Mangkunegaran dapat diamati dari pola gerak, jumlah penari, formasi, tata rias dan busana, musik tari, serta struktur sajiannya. Berdasarkan perbedaan karakteristik dan gaya penyajian ini maka dapat dikatakan kalau tari Bedhaya Bedhah Madiun yang berkembang di Mangkunegaran sebagai tari Bedhaya Bedhah Madiun gaya Mangkunegaran.