Siti Khoirnafiya (Departemen Antropologi, Universitas Indonesia)
Judul Disertasi: Watu Item Wis Kumambang: Artikulasi dan Pemosisian dalam Kebangkitan Kepercayaan Adat-Tradisi di Jawa
Disertasi ini membahas tentang gerakan kebangkitan kembali kelompok Penghayat-Kejawen. Keberadaan kelompok ini menunjukkan adanya dinamika gerakan kembali pada kepercayaan, adat, dan tradisi di tengah gencarnya gerakan keagamaan yang berbasis transnasional yang cenderung puritan dan kosmopolitan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipasi dan wawancara mendalam, baik secara formal maupun tidak formal. Hasil riset menunjukkan bahwa gerakan kebangkitan Penghayat-Kejawen tidak lagi bisa dilihat dalam kacamata gerakan mesianisme masa kolonialisme. Cara-cara yang digunakan oleh Penghayat-Kejawen sebagai bentuk nativisme dan mesiansime baru pada penelitian ini menunjukkan warna gerakan yang berbeda. Hasil riset menunjukkan adanya artikulasi dalam instrumen dan strategi yang digunakan kelompok Penghayat-Kepercayaan, yaitu mereka tidak membuang modernisme selain cara-cara tradisional. Dalam praktiknya, mereka juga melakukan artikulasi strategi dengan kolaborasi, negosiasi, dan lobi. Jika asumsi umum menganggap Penghayat-Kejawen bersifat mistis dan tertutup, penelitian ini justru menunjukkan bahwa mereka sangat terbuka dan menjalin interaksi dengan berbagai pihak yang menjadi aliansi/sekutu.