Nusantara Institute Webinar Series #08-2022
Gereja dan Adat Nusantara
Sabtu, 28 Mei, pukul 15:00–17:00 WIB
Relasi gereja dan adat sangat dinamis dan fluktuatif. Ada gereja-gereja yang sangat respek, akomodatif, dan bahkan mengadopsi ataupun membaur dengan praktik adat lokal Nusantara (baca, Indonesia). Tetapi ada juga gereja-gereja yang berusaha keras untuk “menundukkan” dan “mengkristenkan” adat lokal karena dianggap tidak sesuai dengan ajaran, norma, dan doktrin kekristenan serta “garis-garis besar haluan gereja” yang umat Kristen pegangi. Bagaimana sesungguhnya praktik gereja di Indonesia? Bagaimana sesungguhnya hubungan gereja dan adat Nusantara? Apakah gereja merupakan agen pelestari atau justru “penghancur” praktik tradisi dan adat lokal di Indonesia?
Keynote Speaker: Sumanto Al Qurtuby (Pendiri Nusantara Institute)
Narasumber:
- Pdt. Dr. Mery Kolimon (Ketua Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Timor). Topik: “Relasi Gereja dan Adat di NTT”
- Pdt. Elifas Maspaitella (Ketua MPH Sinode Gereja Protestan Maluku). Topik: “Relasi Gereja dan Adat di Maluku”.
Moderator: Dr. Tedi Kholiludin (Pengajar Unwahas & Deputi Direktur Nusantara Institute)
Co-Host/MC: Eliza M Permatasari (Deputi Direktur Nusantara Institute Bidang Komunikasi & Relasi Publik)
Link Zoom:
https://us02web.zoom.us/j/83969868031?pwd=VFRlRUVXKzRYUWxLN3E0dVliVlpNQT09
Meeting ID: 839 6986 8031
Passcode: 792582
Unduh Materi: Download
Baik sekali Seminar ini, boleh kedepan jika ada Narsum yg bisa menulusuri sejarah yang lebih baik lagi, sehingga membuka cakrawala pikir kita mana yg benar dan mana yg tidak benar. Terima kasih
Saya Jear Nenohai, warga GMIT asal Nusa Tenggara Timur yang berstudi di CRCS UGM saat ini. Saya izin meminta, bila berkenan, rekaman video diskusinya untuk kebutuhan penelitian saya mengenai relasi agama dan adat di Nusa Tenggara Timur. Senang apabila saya bisa mendapatkan video tersebut sebab tidak saya temukan di youtube. Terima kasih