Ida Ayu Laksmita Sari (Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana)
Judul Disertasi: Wacana Kearifan Lokal Cerita Rakyat Bali Aga dan Ainu Jepang
Masyarakat Bali Aga di Bali Utara dan Ainu di Jepang Utara merupakan penduduk asli yang sama-sama memiliki kekayaan cerita rakyat sebagai wahana penerusan kearifan lokal. Disertasi ini mengkaji secara komparatif wacana kearifan lokal dalam cerita rakyat Bali Aga dengan cerita rakyat Ainu Jepang. Analisis difokuskan pada tiga wacana kearifan lokal yang muncul dominan, yaitu sistem kepercayaan kepada Tuhan, sistem relasi sosial, dan pelestarian alam. Hasil riset menunjukkan bahwa cerita rakyat Bali Aga dan Ainu Jepang sama-sama intens menarasikan kearifan lokal khususnya wacana tentang sistem kepercayaan kepada Tuhan atau dewa (kamui), relasi sosial dalam ranah keluarga dan masyarakat, serta wacana pelestarian alam. Perbedaannya terletak pada bentuk dan isi narasi. Dalam hal bentuk, cerita Bali Aga menyajikan narasi dalam alur yang sederhana atau linier, sedangkan cerita rakyat Ainu alurnya lebih kompleks dan cerita-ceritanya lebih panjang daripada cerita Bali Aga. Selain itu, wacana kearifan lokal dalam cerita rakyat kedua masyarakat sama-sama mencerminkan Tri Hita Karana (THK), nilai-nilai Hindu yang menekankan pentingnya kepercayaan kepada Tuhan (parhyangan), harmoni sosial (pawongan), dan pelestarian alam (palemahan). Walaupun istilah THK tidak dikenal oleh masyarakat Ainu tetapi karena cerita mereka menekankan pentingnya relasi-relasi itu maka dapat ditegaskan bahwa cerita rakyat mereka sama-sama mengandung nilai-nilai THK.